Minggu, 30 Oktober 2011 @ 06.06.00  1 stares

Mulai tanggal 10 – 18 oktober kemarin aku ngejalanin ritual tiap tengah semester sebagai murid. Ya apalagi? Mid semester test alias uts a.k.a ulangan tengah semester.


Dan bagaimana hasilnya??


Tet tottttt ..
MENGECEWAKAN.


Dari 15 mapel yang diujikan, alias keseluruhan maple yang harus aku pelajari selama kelas sebelas, aku her ato remidi ato kagak lulus 4 mapel. Alias dari 15 mapel, yang dapet nilai dibawah KKM, ada 4 mapel. 


So sadddddd T______________T


Yah, kalian tahulah anak IPA. Susahnya bukan kepalang ngapalin rumus – rumus yang kalo dibukuin bisa setebel buku harpot ke 5 beserta rangkuman materinyaa. Arrrrrrrr. xO


Yang dapet remedial yaitu 4 mapel. Diantaranya : kimia, biologi, matematika dan b. jepang.
What a great …??


Kata guruku “itu pelajaran jurusan kalian kok remidi semuaa” sambil geleng – geleng.
Yaaah, namanya nasib. 


Sampai guru mapelku heran.
Fisika yang dapet 80, waktu temen2 lagi rame aku dipanggil. “dhinna, kamu kok dapet jelek gitu?”
Aku Cuma nyengir. “gini lho bu, aku jum’at – minggu kemaren itu kemah pramuka bu” 
“tapi kan ini ulangannya hari selasa” potong bu guru yang cantik itu membuatku cegek (kata orang gresik) alias speechless.  (kata orang inggris). 
“iya bu, aku Cuma belajarin ICTnya doing bu, hehehe” kataku nyengir sambil membuat lambing victory alias peace dengan telunjuk dan jari tengah kananku.
“jadi kesalahannya dari diri sendiri kan? Ngga belajar? Harusnya kamu bisa dapet 100 lho”
“hehe, iya bu, peace damai ampun bu” jawabku lagi sambil nyenngir lalu kembali ke tempat dudukku. -__-“


Lain halnya dengan yang biologi. 
Satu persatu nama diurutkan absen dipanggil.
Hati dan perasaanku sudah nggak enak. Pasti hasilnya jelek nih pasti jelek >_<
Tet totttt


Namaku dipanggil.
Aku maju sambil dagdigdug jeglerrrr.
Saat mengambil hasil ulangan, aku nyengir ke gurunya, “jelek ya pak?? heheh” 
Gurunya malah ngejawab sambil agak jutek. “hla kok jelek gini lho???”
Aku melihat hasil ulanganku. WOOOOOOOTTT? Ini angka ato apa ini?? Astagaaaaaa!! TIDAAAAAK!!
*ah lebeh -_______-*


Sampe dibangku, aku nangis Karena nilai jelek ini. Teman2ku menghiburku. “udah dhinn, ga usah nangis. Noh nilaiku kaya gini aja ga nangis” katanya sambil mencoret2 bangkuku. ‘itu kan kamu, hla aku??’
----------------------------------------------
Ya, finally hasil yang aku dapet ada yang sangat memuaskan ada yang bahkan sangat memprihatinkan. 4 mapel yang kaga lulus itulah yang bikin aku merana. Bayangin aja. Angka dibawah enam dan diatas empat itulah yang menghiasi lembaran hasil ulanganku. Suatu kebanggaan yang bikin aku nangis guling2 glundung2 kejang2 *bo,ongnya keliatan* ditempat. T_T


Kemarin, tepat malam jum’at, aku makin percaya dengan persepsi setiap orang yang meyakini bahwa malam jum’at adalah malam yang angker. Bener2 angker.
Ceritanya gini. Pada malam jum’at itu aku kan lagi asyiknya maen sama adekku yang paling kecil. Tiba2 bapak bilang gini, “dhinn, ntah ini nyata ato nggak, tapi kayanya mimpi, bapak mimpi bapak ngga mau nandatangani rapotmu karena nilaimu jelek. Gimana hasil ulanganmu kemarin?”
JLEGEEEEEERRRRR!!
Rasanya petir menyambar ubun2ku hingga membuat tubuhku bergetar. Dan rasanya petir memindahkan seluruh energy listrik yang ada pada tubuhku ini sehingga aku tak mampu bergerak karena kehilangan energy. 
Aku diam. 
Bapak Tanya sekali lagi dan menyuruhku menyerahkan hasil ulangan kemarin. Tak lupa handphone yang menjadi teman setiaku (sekaligus pengganggu konsentrasiku kata bapak).


Badanku lemasssss bukan main. Rasanya ada yang menarik tanganku kebawah setiap tangan ini diangkat. Aku tak kuasa. Ini yang aku takutkan dimalam jum’at itu. Sangattt angker.


Tak banyak Tanya. Ibu dan bapak hanya geleng2.
Akupun pasrah. Sudah kerap kali aku seperti ini. Ini yang aku takutkan dari malam jum’at entah pon pahing bahkan kliwon. Yang paling aku takutkan adalah mempersembahkan nilai di bawah KKm alias nggak lulus itu kepada kedua orang tuaku. Oh GOD!!
Aku benar – benar takut.


Akhirnya aku mencari alibi. “yang remidi itu , satu kelas juga remidi semua” kataku.
Ya memang benar. B. jepang semua remidi kecuali satu anak. Untuk matemaika dan kimia, semua remidi. Yang paling aja nilainya 60. Dan kalo biologi, emang aku yang nggak belajar sihhh -__- tapi sama aja. Rata2 semuanya kaya gitu. Argggh. 


Ga usah banyak omong lagi. 
It was suck moment in thurs-nite >_<

Label: ,