Rabu, 14 Desember 2011 @ 11.38.00 6 stares
whoaaaaaa!! *let me scream loudly guys*
buat anak sma yg habis terkekang dan terbelenggu oleh serentetan ujian akhir semester yang bikin mata kejap kejap dan bikin otak terpaksa di driil semalaman untuk belajar siapa sih yang ngga mau teriak melepaskan semua penat dan lelah di kepala ??
orang gila kali yaa -.-"
seminggu lebih 2 hari kemaren, aku dan teman2 seperjuangan menjalani serangkain tes akhir semester ganjil. dengan semangat empat lima , tekat membara ataupun cuma bonek alias bondo nekat buat yang ngga pernah belajar, kami semua harus menyelesaikan apa yang ada dilembar soal yang disuguhkan kepada kami.
hari pertama aku sukses ngerjain. yaa walaupun dengan sedikit tanya2 --a
hari kedua dengan bangga dan percaya diri yang udah stadium empat dan hampir meledak, aku mengerjakan dengan cepat. apalagi untuk pelajaran TIK. ahh gampang. pikirku.
tiba - tiba, temanku memanggil. aku menoleh. "tulisin yang romawi dua dong semua" katanya.
haa? romawi dua itu uraian semua. aku ragu. antara iya dan nggak. tapi gimana ya, kasihan sih, ya sudah. dengan agak berat hati aku menuliskan jawaban di selembar kertas kecil.
setelah selesai dan kurasa sudah benar, aku maju dan mengumpulkan lembar jawabanku lalu bergegas pulang.
sampai dirumah aku leyeh2 dikasur tercinta. tiba2 ada sms dari temanku yg tadi minta jawaban. "maaf ulanganku kena. kamu juga" DEG! apa2an ini? bercanda lagi?? akupun mengabaikannya.
15menitan kemudian, ada panggilan masuk dari temanku yang lain. aku mengangkatnya "haloo??" "dhinn, kamu udah dirumah ta??" dan tiba2 sinyal ga jelas dan krusek2, hilang deh.
perasaanku jadi gak enak. ini ada apaan sih??? kataku resah.
15 menit kemudian, si empunya yang tadi nelepon, dateng ke rumah dengan teman yang lain. aku keluar rumah dengan santai. "dhinn, ada kabar buruk" katanya dengan ekspresi turut berduka cita (emang apaan --"). aku hanya menjawab santai. "kenapa ? TIK ku? halah biarin, aku mau minta ulangan lagi. hahaha" jawabku enteng. "tapi yang ngasih tau itu si bambang (-nama samaran). tau kian? dia adek kelas yang nyebelin itu lho" kata temanku lagi.
darahku berdesir cepat. tiba2 emosi sudah memuncak di ubun2. tapi kutahan. "ohh, biarin ajalah. males. liat aja besok jadinya dia gimana. sekali orang cari gara2 sama aku, dia ga bisa lepas" ucapku dengan lanjutan ketawa setan di dalam hati. "tapi lho dhinn, wajahnya kasihan" katanya lagi. dan balablabla ..
oke skip bagian itu.
singkat cerita, besoknya aku masih agak gak tenang ngerjain soal. kepikiran masalah kemarin.
malamnya, bapak dan ibu memanggilku diruang tamu. "kemarin, dua temanmu itu kesini ngapain?" tanya bapak mulai menodongku.
"eehh .. itu lho .. anuu"
"anu apa? ngomong yang jelas" kata bapak tegas.
yaaaah, kena deh, ya udah aku beberin semua.
"kemarin, pas ulangan TIK aku ngasih contekan ke temanku. terus pas udah di rumah aku dikabarin kalo guru pengawasnya nemuin lembaran kecil yang aku kasih ke dia. akhirnya di coret deh lembar jawabanku."
bapak dan ibu agak kaget. "ngapain ngasih contekan? kaya kamu pinter aja" ceplos ibu. sumpah dalem banget kata2nya.
"kamu tau gak? nyontek itu belajar korupsi" ucap bapak. sama persi kaya iklan KPK terbaru yang bikin bapak ngakak kalo liat.
"pokoknya besok kamu temuin gurunya, harus udah selesai semua urusannya. terserah nilaimu mau dikurangi ato nggak. yang penting rapotmu ada nilainya" kata bapak. aku sih cuma bisa angguk2. "dan satu lagi. jangan diulangi. pokoknya kamu nggak boleh ngerjain tugas2nya temenmu. kalo kamu gitu, berarti kamu ngebiarin teman2mu bodoh dan gak bikin mereka maju"
--------------------------------------------------------------------------------------------------
sejak saat itu, mulai hari kamis dan seterusnya aku bertekad untuk ngga nyontek ato ngerepek ato ngasih contekan. aku bener2 taubat dan taubatku nasuha!!
walau pas ngerjain biologi yang susah parah gila minta ampuuuun tuh soal, aku ngerjain sebisaku dan sesuai dengan otakku yg standaart abis tanpa minta jawaban ato bantuan, akhirnya aku dinyatakan tidak remidi :D yipieee *lonjak2 kegirangan*
dan tadi, waktu aku minta maaf dan konfirmasi untuk ulangan TIK, sebenernya nilaiku yg paling bagus. cuman karena ngasih contekan aja, jadinya ga ditampilan. dan alhamdulillahnya, pak guru yang baik hati itu mau memaafkan kesalahanku :D makasih yaa bapak ^__^
alhamdulillah, aku sekarang sadar. nyontek sama ngerjain sendiri itu hasilnya jauh beda. kalo dulu aku banyak remidi gara2 suka nyontek ato nyontekin, sekarang aku ngerjain sendiri dan hasilnya memuaskan aku :D makasih ya Alloh :) (ngga sombong lhoh >_<)
semoga taubatku diterima ^^
kunjungi toko online saya di my online shop :)
buat anak sma yg habis terkekang dan terbelenggu oleh serentetan ujian akhir semester yang bikin mata kejap kejap dan bikin otak terpaksa di driil semalaman untuk belajar siapa sih yang ngga mau teriak melepaskan semua penat dan lelah di kepala ??
orang gila kali yaa -.-"
seminggu lebih 2 hari kemaren, aku dan teman2 seperjuangan menjalani serangkain tes akhir semester ganjil. dengan semangat empat lima , tekat membara ataupun cuma bonek alias bondo nekat buat yang ngga pernah belajar, kami semua harus menyelesaikan apa yang ada dilembar soal yang disuguhkan kepada kami.
hari pertama aku sukses ngerjain. yaa walaupun dengan sedikit tanya2 --a
hari kedua dengan bangga dan percaya diri yang udah stadium empat dan hampir meledak, aku mengerjakan dengan cepat. apalagi untuk pelajaran TIK. ahh gampang. pikirku.
tiba - tiba, temanku memanggil. aku menoleh. "tulisin yang romawi dua dong semua" katanya.
haa? romawi dua itu uraian semua. aku ragu. antara iya dan nggak. tapi gimana ya, kasihan sih, ya sudah. dengan agak berat hati aku menuliskan jawaban di selembar kertas kecil.
setelah selesai dan kurasa sudah benar, aku maju dan mengumpulkan lembar jawabanku lalu bergegas pulang.
sampai dirumah aku leyeh2 dikasur tercinta. tiba2 ada sms dari temanku yg tadi minta jawaban. "maaf ulanganku kena. kamu juga" DEG! apa2an ini? bercanda lagi?? akupun mengabaikannya.
15menitan kemudian, ada panggilan masuk dari temanku yang lain. aku mengangkatnya "haloo??" "dhinn, kamu udah dirumah ta??" dan tiba2 sinyal ga jelas dan krusek2, hilang deh.
perasaanku jadi gak enak. ini ada apaan sih??? kataku resah.
15 menit kemudian, si empunya yang tadi nelepon, dateng ke rumah dengan teman yang lain. aku keluar rumah dengan santai. "dhinn, ada kabar buruk" katanya dengan ekspresi turut berduka cita (emang apaan --"). aku hanya menjawab santai. "kenapa ? TIK ku? halah biarin, aku mau minta ulangan lagi. hahaha" jawabku enteng. "tapi yang ngasih tau itu si bambang (-nama samaran). tau kian? dia adek kelas yang nyebelin itu lho" kata temanku lagi.
darahku berdesir cepat. tiba2 emosi sudah memuncak di ubun2. tapi kutahan. "ohh, biarin ajalah. males. liat aja besok jadinya dia gimana. sekali orang cari gara2 sama aku, dia ga bisa lepas" ucapku dengan lanjutan ketawa setan di dalam hati. "tapi lho dhinn, wajahnya kasihan" katanya lagi. dan balablabla ..
oke skip bagian itu.
singkat cerita, besoknya aku masih agak gak tenang ngerjain soal. kepikiran masalah kemarin.
malamnya, bapak dan ibu memanggilku diruang tamu. "kemarin, dua temanmu itu kesini ngapain?" tanya bapak mulai menodongku.
"eehh .. itu lho .. anuu"
"anu apa? ngomong yang jelas" kata bapak tegas.
yaaaah, kena deh, ya udah aku beberin semua.
"kemarin, pas ulangan TIK aku ngasih contekan ke temanku. terus pas udah di rumah aku dikabarin kalo guru pengawasnya nemuin lembaran kecil yang aku kasih ke dia. akhirnya di coret deh lembar jawabanku."
bapak dan ibu agak kaget. "ngapain ngasih contekan? kaya kamu pinter aja" ceplos ibu. sumpah dalem banget kata2nya.
"kamu tau gak? nyontek itu belajar korupsi" ucap bapak. sama persi kaya iklan KPK terbaru yang bikin bapak ngakak kalo liat.
"pokoknya besok kamu temuin gurunya, harus udah selesai semua urusannya. terserah nilaimu mau dikurangi ato nggak. yang penting rapotmu ada nilainya" kata bapak. aku sih cuma bisa angguk2. "dan satu lagi. jangan diulangi. pokoknya kamu nggak boleh ngerjain tugas2nya temenmu. kalo kamu gitu, berarti kamu ngebiarin teman2mu bodoh dan gak bikin mereka maju"
--------------------------------------------------------------------------------------------------
sejak saat itu, mulai hari kamis dan seterusnya aku bertekad untuk ngga nyontek ato ngerepek ato ngasih contekan. aku bener2 taubat dan taubatku nasuha!!
walau pas ngerjain biologi yang susah parah gila minta ampuuuun tuh soal, aku ngerjain sebisaku dan sesuai dengan otakku yg standaart abis tanpa minta jawaban ato bantuan, akhirnya aku dinyatakan tidak remidi :D yipieee *lonjak2 kegirangan*
dan tadi, waktu aku minta maaf dan konfirmasi untuk ulangan TIK, sebenernya nilaiku yg paling bagus. cuman karena ngasih contekan aja, jadinya ga ditampilan. dan alhamdulillahnya, pak guru yang baik hati itu mau memaafkan kesalahanku :D makasih yaa bapak ^__^
alhamdulillah, aku sekarang sadar. nyontek sama ngerjain sendiri itu hasilnya jauh beda. kalo dulu aku banyak remidi gara2 suka nyontek ato nyontekin, sekarang aku ngerjain sendiri dan hasilnya memuaskan aku :D makasih ya Alloh :) (ngga sombong lhoh >_<)
semoga taubatku diterima ^^
kunjungi toko online saya di my online shop :)