Sabtu, 06 Agustus 2016 @ 08.47.00  0 stares
sudah hampir 3 bulan ini aku menyandang status baru setelah wisuda diploma. yap, resmi menjadi ahli madya rekam medis. bayangan sebelum lulus tentang rencana yang sudah disusun sedemikian rupa menari-nari didepan mata sebelum aku memakai toga. tapi yang namanya rencana manusia tetap bakal kalah sama rencana Tuhan. hingga hampir 3 bulan ini, aku cuma glundang-glundung mantu (makan turu) sambil nunggu adanya lowongan dan panggilan dari rumah sakit :v miris ya? memang hahaha.
sebenarnya, selang sebulan setelah lulus aku dapat panggilan dari rumah sakit khusus bedah di kota sebelah. bapak sudah niat sekali antar jemput anak sulungnya ini pagi-pagi, mama juga sudah senang sekali membelikanku batik untuk tes seleksi. tapi ternyata semua niat dan usaha bapak dan mama seperti kupathkan seketika saat aku salah menjawab pertanyaan saat wawancara :(
pulang dari tes wawancara dan beberapa hari setelahnya, aku merasa sangat bersalah pada bapak dan mama. rasanya seperti melakukan kesalahan paling besar hingga membuat mereka kecewa.

awalnya, rencanaku setelah lulus dari diploma adalah langsung melanjutkan ke sarjana sesuai keinginan bapak juga yang agak melenceng dari keinginan mama agar aku kerja duluan. tapi karena ada masalah dalam 'roda' di dalam keluarga, sepertinya aku harus mengalah pada keinginanku sendiri untuk menunda pendidikan ke sarjana. 

tapi, ya seperti inilah kegiatanku sehari-hari. hanya berdiam diri di rumah dan tidak produktif selama hampir 3 bulan. aku hanya menunggu jawaban dari doa yang kukirim melalui seberkas amplop coklat. duh lebay. nggak ding, malah beberapa hari ini sudah mulai produktif memproduksi sesuatu hahaha

beberapa hari terakhir mungkin menjadi hari yang sangat mellow untukku. entah kenapa aku memikirkan semua hal yang terjadi dalam hidupku. kegiatan keluarga setiap akhir pekan yang sepertinya konsumtif. sebuah kesalahankah saat kami melakukannya dulu?
mungkin saking mellownya, sekarang setiap makan enak, sayur bayam, telur dan ayam rasanya begitu mewah. ehh malah tiba-tiba menangis. hahah

tapi inti dari ceritaku bukan seperti itu. bukan, aku bukan mengeluh. hanya saja aku merasa, semua yang kumiliki saat ini, dalam keadaan yang seperti ini, begitu mewah untukku, walau hanya sayur bayam dan telur.