Minggu, 30 Oktober 2011 @ 06.28.00  5 stares

Sudah empat bulan bahkan hampir lima bulan aku pindah kembali ke asalku. Gresik. Aku bersekolah di salah satu sekolah negeri favorit nomor tiga di sini.

Banyak yang membuatku bahagia kembali disini. Yaitu, teman – teman SMP dan SDku dulu yang kini satu sekolah lagi denganku. Yaa walau tak akrab seperti dulu lagi.
Ada juga yang membuatku sedih. Dan paling membuatku benar – benar rindu akan SMA 3 sukoharjo. Yaitu suasana dakwah yang diselimuti organisasi ROHIS yang mulai kelas 10 lalu melekat ke darah dagingku.

“disini ngga ada ROHIS ya??”tanyaku pada teman2ku saat sedang ngerumpi.
Mereka menjawab dengan muka bingung. “ROHIS itu apa dhinn?”
“kerohanian islam ..”
“kaya remas gitu?”
“iya, tapi lebih ke sisi dakwahnya. Kalo remas disini kan unjuk gigi kalo ada acara keagamaan gitu”
“ngga ada dhinn ..”
Benar – benar jawabannya yang bikin aku setiap hari nelangsa ..

Ya, mulai kelas sepuluh lalu, tepatnya saat aku menjadi bagian dari keluarga SMA 3 SUKOHARJO, aku (alhamdulillah) rutin mengikuti ROHIS yang biasanya di isi dengan kajian2 dan sharing sesama ikhwan maupun akhwat.
Entah kenapa ada yang kurang dalam hati ini.

Dulu, kelas Sembilan waktu aku masih di SMP ini, aku termasuk orang yang hampir (suka) menutup telinga tentang agama. Aku ngga mau diceramahin. Aku nggak suka dating ke kajian2 yang ada. Dan aku paling takut kalo ada pelajaran agama islam ada di jadwal untuk keesokan hari yang hendak kususun.

Tapi entah kenapa, sejak pindah ke sukoharjo tahun lalu, hatiku terpanggil. Aku sumringah, senang dan bangga diundang di setiap acara rohis, kajian rutin mingguan. Seakan recharging terhadap diriku terjadi.

Saat aku kembali ke gresik, aku kecewa.
Keadaan murid – murid yang beragama islam disini membuatku miris. Boro – boro ikut kajian. Orang disuruh sholat dhuhur berjamaah aja pake kejar – kejaran sama guru biar mau sholat. Yaa walaupun aku hampir seringnya ngga ikut jamaah, tapi aku tetep sholat dimasjid sekolah karena aku ngga suka berat2an bawa mukena.
Kalo di smaga, mukenanya banyak dan tersusun. Kalo disini, mungkin ngga sampe 10 buah. Bisa dihitunglah.

Selain itu, aku nemuin mereka2 yang wataknya sama denganku dulu waktu kelas Sembilan.
Dan aku dengar langsung didepannya, “aku ngga seberapa suka sama yang ada kaitannya dengan agama2 gitu.”
Deg. Aku kaget. Tapi aku diam.
Dia pintar, cantik, dan berjilbab. Tapi sayang, dia ngga seberapa bangga dengan agamanya. :’( aku miris sekali mendengarnya.
Aku tahu itu. Saat pelajaran agama islam dia pernah mengeluh. Semoga gurunya ngga masuk. Ckckck

Hal lain yang membuatku miris adalah saat membaca surat pendek di al qur’an.
Guru agama menetapkan, syarat untuk dapet nilai bagus adalah melunasi bacaan surat pendek, sebanyak seperempat dari juz 30. Dan harus hafal.
Aku ya walaupun agak susah namun aku mencoba melakukan dengan senang hati. Tapi saat aku meilhat yang lain. Astaghfirullah, merekapun ada yang ngga hafal surat al ikhlas. 
Cerita lain.
Ada teman smpku yang ibunya meninggal dunia.
Aku bertanya pada teman smpku yang sempat satu kelas sama dia dan aku. “kamu ngga ngelayat?”
“aku lho ngga bisa ngaji dhinn” jawabnya tanpa malu sedikitpun. Aku hanya geleng2. Dia memang begitu. Dari dulu, cuek dengan agamanya.
“kalo disuruh baca ato ngafalin aku mending milih ngafalin bacaan2 sholat daripada baca al qur’an” akunya.
Innalillah ..
Padahal ya, kalo di smaga dulu. Aku yang paling malu karena ngga bisa ngaji dengan baik dan masih banyak kurangnya. Tajwid aja banyak lupanya. tapi kalo disini, dengan tanpa rasa malu mereka mengatakan kalo nggak hafal surat2 pendek. Aku bener2 sedih dan pengen kembali ke samaga.
Pengen ngerasain lagi rengkuhan dakwah yang selalu menyelimuti hatiku. Aku pengen damai lagi sama teman2 rohis yang selalu sharing banyak hal. Aku bener2 kangen mereka .. :’(



kunjungi blog lain saya di cuap cuapku dan kunjungi toko online saya di my online shop :)

Label: ,

@ 06.06.00  1 stares

Mulai tanggal 10 – 18 oktober kemarin aku ngejalanin ritual tiap tengah semester sebagai murid. Ya apalagi? Mid semester test alias uts a.k.a ulangan tengah semester.


Dan bagaimana hasilnya??


Tet tottttt ..
MENGECEWAKAN.


Dari 15 mapel yang diujikan, alias keseluruhan maple yang harus aku pelajari selama kelas sebelas, aku her ato remidi ato kagak lulus 4 mapel. Alias dari 15 mapel, yang dapet nilai dibawah KKM, ada 4 mapel. 


So sadddddd T______________T


Yah, kalian tahulah anak IPA. Susahnya bukan kepalang ngapalin rumus – rumus yang kalo dibukuin bisa setebel buku harpot ke 5 beserta rangkuman materinyaa. Arrrrrrrr. xO


Yang dapet remedial yaitu 4 mapel. Diantaranya : kimia, biologi, matematika dan b. jepang.
What a great …??


Kata guruku “itu pelajaran jurusan kalian kok remidi semuaa” sambil geleng – geleng.
Yaaah, namanya nasib. 


Sampai guru mapelku heran.
Fisika yang dapet 80, waktu temen2 lagi rame aku dipanggil. “dhinna, kamu kok dapet jelek gitu?”
Aku Cuma nyengir. “gini lho bu, aku jum’at – minggu kemaren itu kemah pramuka bu” 
“tapi kan ini ulangannya hari selasa” potong bu guru yang cantik itu membuatku cegek (kata orang gresik) alias speechless.  (kata orang inggris). 
“iya bu, aku Cuma belajarin ICTnya doing bu, hehehe” kataku nyengir sambil membuat lambing victory alias peace dengan telunjuk dan jari tengah kananku.
“jadi kesalahannya dari diri sendiri kan? Ngga belajar? Harusnya kamu bisa dapet 100 lho”
“hehe, iya bu, peace damai ampun bu” jawabku lagi sambil nyenngir lalu kembali ke tempat dudukku. -__-“


Lain halnya dengan yang biologi. 
Satu persatu nama diurutkan absen dipanggil.
Hati dan perasaanku sudah nggak enak. Pasti hasilnya jelek nih pasti jelek >_<
Tet totttt


Namaku dipanggil.
Aku maju sambil dagdigdug jeglerrrr.
Saat mengambil hasil ulangan, aku nyengir ke gurunya, “jelek ya pak?? heheh” 
Gurunya malah ngejawab sambil agak jutek. “hla kok jelek gini lho???”
Aku melihat hasil ulanganku. WOOOOOOOTTT? Ini angka ato apa ini?? Astagaaaaaa!! TIDAAAAAK!!
*ah lebeh -_______-*


Sampe dibangku, aku nangis Karena nilai jelek ini. Teman2ku menghiburku. “udah dhinn, ga usah nangis. Noh nilaiku kaya gini aja ga nangis” katanya sambil mencoret2 bangkuku. ‘itu kan kamu, hla aku??’
----------------------------------------------
Ya, finally hasil yang aku dapet ada yang sangat memuaskan ada yang bahkan sangat memprihatinkan. 4 mapel yang kaga lulus itulah yang bikin aku merana. Bayangin aja. Angka dibawah enam dan diatas empat itulah yang menghiasi lembaran hasil ulanganku. Suatu kebanggaan yang bikin aku nangis guling2 glundung2 kejang2 *bo,ongnya keliatan* ditempat. T_T


Kemarin, tepat malam jum’at, aku makin percaya dengan persepsi setiap orang yang meyakini bahwa malam jum’at adalah malam yang angker. Bener2 angker.
Ceritanya gini. Pada malam jum’at itu aku kan lagi asyiknya maen sama adekku yang paling kecil. Tiba2 bapak bilang gini, “dhinn, ntah ini nyata ato nggak, tapi kayanya mimpi, bapak mimpi bapak ngga mau nandatangani rapotmu karena nilaimu jelek. Gimana hasil ulanganmu kemarin?”
JLEGEEEEEERRRRR!!
Rasanya petir menyambar ubun2ku hingga membuat tubuhku bergetar. Dan rasanya petir memindahkan seluruh energy listrik yang ada pada tubuhku ini sehingga aku tak mampu bergerak karena kehilangan energy. 
Aku diam. 
Bapak Tanya sekali lagi dan menyuruhku menyerahkan hasil ulangan kemarin. Tak lupa handphone yang menjadi teman setiaku (sekaligus pengganggu konsentrasiku kata bapak).


Badanku lemasssss bukan main. Rasanya ada yang menarik tanganku kebawah setiap tangan ini diangkat. Aku tak kuasa. Ini yang aku takutkan dimalam jum’at itu. Sangattt angker.


Tak banyak Tanya. Ibu dan bapak hanya geleng2.
Akupun pasrah. Sudah kerap kali aku seperti ini. Ini yang aku takutkan dari malam jum’at entah pon pahing bahkan kliwon. Yang paling aku takutkan adalah mempersembahkan nilai di bawah KKm alias nggak lulus itu kepada kedua orang tuaku. Oh GOD!!
Aku benar – benar takut.


Akhirnya aku mencari alibi. “yang remidi itu , satu kelas juga remidi semua” kataku.
Ya memang benar. B. jepang semua remidi kecuali satu anak. Untuk matemaika dan kimia, semua remidi. Yang paling aja nilainya 60. Dan kalo biologi, emang aku yang nggak belajar sihhh -__- tapi sama aja. Rata2 semuanya kaya gitu. Argggh. 


Ga usah banyak omong lagi. 
It was suck moment in thurs-nite >_<

Label: ,

Sabtu, 09 Juli 2011 @ 09.15.00  6 stares
setahun yang lalu, aku pindah ke kota ini. dengan harapan aku akan menjadi yg lebih baik bila aku mengikuti orang tuaku ..
setahun yang lalu, aku terdampar di sekolah ini, sekolah yg kata sebagian orang adalah sekolah buangan untuk anak yg ngga bisa masuk smansa. tapi sekaligus sekolah favorit nomor 2 di kota ini.

setahun yang lalu, aku menginjakkan ruang kelas di sebelah timur dekat ruang BP. dengan gelang dari jagung muda dan terong. dengan topi setengah bola di kepala dan nama dada sebesar palang di pinggir jalan berbentuk pendidikan di depan perut. dengan berdebar aku masuk ke dalam ruangan penuh orang orang yang ngga pernah kukenal debelumnya.

banyak yang berkelabang tiga disana sini, banyak yang sibuk membuat gelang dan mengiris terong masing - masing. aku hanya melangkah ke arah bangku yang ada di depan meja guru. sendiri. aku tak kenal siapa - siapa. orang asing.

hari mos pertama di mulai. hari perkenalan terhadap satu sama lain. dengan kakak OSIS yang membimbing kita. kak rindy yang membuat hati salah satu penghuni ruangan itu kepincut serta mbak dewi yang suaranya agak cempreng. 

kami memperkenalkan diri masing masing di sertai alasan kenapa kami mau masuk sma 3 sukoharjo dan memilihnya?

aku maju dengan deg degan. "nama saya addina hanif nurrahma, biasa dipanggil addina. saya berasal dari smpn 1 gresik. alasan saya masuk ke sma 3 sukoharjo karena halamannya luas, lapangannya luas dan penuh pohon"

dari semua pernyataan, hampir seluruhnya menjawab kalau mereka masuk ke sma 3 sukoharjo ini dengan alasan :

"karena saya ngga keterima di smansa"

kakak OSIS hanya terkikik geli mendengar jawaban kami, mantan kelas sembilan yang mulai mencari jati diri ini. polos.

hari pertama masa orientasi, jam sepuluh lebih. kami dikejutkan getakan senior yang lain. yang memaki dengan garang. aku hanya menatap tembok yang ada didepanku dengan lurus. "kamu mau jadi model ya? rambut disemir merah gini!" "kelabangan kamu berapa tuh? harusnya kan 5!!" "ehh kamu ngga usah cekikikan!!" "hei, kamu mau jadi model ya? sabuk segede seatbelt gitu!!"

lalu, tiba - tiba seorang senior mendekati mejaku. "ADDINA HANIF! KARTONMU ITU BERAPA!? ..ehh berapa, WARNA APA??" getaknya. "oranye kak" jawabku datar. "HARUSNYA WARNA APA?" aku menoleh ke arah sekitar. "merah kak" jawabku. "keluar!" aku lalu melangkahkan kaki keluar kelas menggabungkan diri dengan teman teman yang dijemur.

di jemur di bawah terik matahari, diam tanpa ekspresi dan harus tegang benar benar membuat badanku lemas. saat eksekusi selesai dan senior senior berhenti mengatur ini itu, aku melangkah gontai ke arah kelas. seseorang mengajakku berkenalan. "hei, boleh kenalan?" samar samar kudengar suaranya disampingku. aku hanya mengangguk pasrah. "namaku tya, kamu?" "addina .."lirihku sambil menjabat tangannya. "kamu ngga papa?" tanyanya sambil menggamit lenganku dan memapahku. "pusing .." dia mengantarkanku sampai masuk ke dalam kelas. "ngga papa kan?" tanyanya lagi. "makasih ya" kataku mengangguk lalu menyandarkan kepala ke tembok. "kamu nggak papa din?" tanya gista, teman sebangku pertamaku.

hari hari MOS kami lalui dengan tegang, santai, takut akan senior. dan setelah 3 hari, akhirnya selesai.

kami mulai mengenal satu sama lain. dan mulai mengakrabkan diri. aku yang tak mengenal siapa - siapa, hanya duduk di bangku dan menjadi kutu buku dengan buku pelajaran di hadapanku. "wah pinternya, kita harus meniru sikap ini teman - teman" ucap tika yang berdiri di depan mejaku. aku hanya tersenyum simpul. "yang rajin ya mbak" ucapnya sambil terkekeh lalu keluar kelas.

detik berganti menit berganti jam berganti hari hingga bulan ikut menaungi. 
kami mulai akrab satu sama lain. kami mulai mengerti watak masing masing. dan kami juga mulai mengerti dan berdasa desus tentang beberapa anak yang mengelompokkan dirinya sendiri. hingga akhirnya mereka terpecah dan membentuk kekuatan yg lebih besar dari sebelumnya. kami yang tidak ingin membuat perpecahan hanya bergosip dibelakang.

suatu waktu tika mendekatiku, "jangan mau din dideketin tika, nanti jadi lebay kamu!" ujar yang dibelakang. "weh, biarin addin lebay!" balas tika duduk disampingku. aku mengangkat wajah dan tersenyum. "aku kebal sama kamu" "weh, kebal katanya" teriak tika tergelak. 'aku sudha kebal' namun itu salah. aku sekarang lebay seperti kamu.

pojokan kelas yang penuh nyaman membuat kami, beberapa murid yang bandel nyaman~boong. merekalah, murid murid yang menganggap kelas sebagai salon dadakan. ada bedak, sisir, handbody, kaca, hingga parfum satu botol besar. 

pelajaran fisika, yang biasanya hanya diisi dengan bercanda. kamipun ngga pernah ngerti sebenernya, apa yang diajarkan sama guru tersebut. 

masih ingat. hari itu ulangan dadakan dari pak joko. selembar kertas di atas meja kami kerjakan dengan pikiran terbuka~maksudnya kerja rame2 mikirnya. masih ingat, fimar, pinta, bella dan qirom menarik kertasku. mengoceh menyebut, "din ..don ..din ..don" membuatku terkikik. saat pak joko mendekat, mereka gelagapan melempar kertas jawabanku. aku tergelak. 

masih ingat. masih pelajaran yang sama dan guru yang sama namun di semester yang sudah berbeda. pak joko habis kesabarannya dan menyuruh kami ulangan dadakan(lagi). soal sudah di bagi. untuk sebelah kanan kode A sebelah kiri kode B. tahulah kami. menggerombol sendiri dengan kode soal yang sama dan menjawab ramai - ramai. tak mempedulikan pak joko yang mengamati kami. sementara aku menjawab, neno menungguku menyelesaiakn jawaban dan mulai mematut wajahnya di cermin. memainkan sisir di kepalanya dan membagi rambutnya untuk diikat. aku tersenyum.

tanggal 18 juni 2011 ..

aku berjalan menyusuri koridor dan melihat teman temanku menanti orang tua mereka yang didalam kelas. mbak sepupuku kemudian masuk mengikuti hal yang sama seperti wali murid lain. aku menggabungkan diri dengan yang lain. berdebar. apa aku naik kelas? apa aku masuk jurusan ipa, ips, atau bahasa? apa aku akan sekelas dengan kalian? pertanyaan mereka terngiang di pikiranku. aku hanya menyemangati mereka dan menjawab dengan senyum simpul. karena aku tahu, aku harus merahasiakannya dari mereka. 

pulang dengan perasaan agak kecewa karena peringkatku turun satu tingkat. dan agak kecewa karena aku tak bisa memberikan perpisahan terakhir bagi mereka. 

tanggal 28 juni 2011 ..

aku ke sekolah ini dengan bapak. mengurus surat surat kepindahan. tak ada teman yang tahu. aku menuju ke ruang guru setelah menerima sms dari bu haniek. "kamu ngapain pindah? udah nggak sayang aku po?" tanya bu haniek. "benci sama pelajaran bilogi po?" tanya bu widayah. "bukan gitu bu, ibu yang minta kembali. aku ya bingung sebenernya" aku menundukkan kepala. "kamu mondok aja di rumahku, nanti sekolah bareng aku" ujar bu haniek lagi. "maunya bu, tapi ngga boleh" kataku menahan air mata. "ya sudah, kamu semoga sukses ya di sana. padahal eman eman, kamu pinter kok pindah. hilang anakku satu meninggalkan ibu" ucap bu haniek. aku pamit dengan segera. bahagia, sedih. jadi satu.


satu tahun, aku disini. membagi ilmu membagi perasaan dengan kalian. sepuluh tiga yang jadi tempat persinggahanku sementara menjadi cerita kecil dihatiku. ada suka, duka, tawa, canda, kebencian, dendam, permusuhan, cinta, semua bercampur dalam kelas ini. terima kasih ya arsega (arek sepuluh tiga) , kalian sudah tahu watakku sebenernya, aku juga sudah tau kalian sebenernya. terima kasih udah mau bagi tempat untukku diruang kecil itu, maaf aku ngga bisa bilang ke kalian semua tentang ini, karena aku ngga mau berkoar. terima kasih. satu tahunku berharga karena kalian. miss you ..

sukoharjo, 9 juli 2011

addina hanif nurrahma

kunjungi blog lain saya di cuap cuapku dan kunjungi toko online saya di my online shop :)

Label: ,

Jumat, 08 Juli 2011 @ 11.53.00  1 stares
lagi mencari peluang bisnis nih, akhirnya aku kerja sama dengan novelistic house .. ini beberapa novel yang aku jual :











kalau mau lebih lengkap coba cek di shop of a bookaholic , pssst ada diskon bagus lho :D


kunjungi toko online saya di my online shop :)

Label: